Taman Kota Purwodadi
Purwodadi
– Taman Kota Purwodadi yang strategis akan dibuat Pemkab Grobogan. Taman Kota
Purwodadi akan dikerjakan diatas lahan milik PT KAI yang berada di antara jalan
S.Parman dan jalan Sudirman. Warga Purwodadi sangat senang mendengar berita
tersebut, sebab berita ini menjadi obat dari rasa kekecewaan masyarakat tentang
gagalnya renovasi alun-alun Purwodadi dulu. Namun, kapan pembuatan Taman Kota
Purwodadi akan dimulai belum ada kejelasan. Padahal semua pihak terkait sudah
melakukan rapat untuk membahas pembuatan taman Kota Purwodadi ini.
Biaya
yang akan dikeluarkan oleh Pemkab Grobogan untuk merealisasikan taman Kota
Purwodadi ini memerlukan dana sebesar 2,7 miliar. Dana berasal dari CSR
beberapa perusahaan yang ada di Grobogan bukan dari APBD.Taman Kota Purwodadi
ini akan dipercantik dengan adanya monumen bola besar lalu ditengahnya ada
maskot Jagung dan Kedelai sebagai ikon pertanian Grobogan. Pembuat desingnya
adalah dosen ISI Jogja bernama Hening Swasono asli dari Kecamatan Wirosari
Kabupaten Grobogan.
Sempat
sebelumnya taman Kota Purwodadi akan di buatkan patung tokoh Grobogan yaitu Ki
Ageng Selo namun, karena kurang matangnya persiapan akhirnya batal.“ Sebenarnya
saya setuju ketika awal rencana pembuatan patung Ki Ageng Selo itu, karena ikon
Grobogan ya Ki Ageng Selo itu, bisa sekaligus mengangkat Desa Selo sebagai Desa
wisata karena Ki Ageng Selo ini makamnya berada di Tawangharjo (Desa Selo).
Sedangkan kita bisa lihat banyak potensi Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo yang
bisa dijadikan semacam Pare di Kediri dengan kampung inggrisnya. Misalnya dari
Selo ke utara ada air terjun Widuri sebelumnya juga ada agrowisata kebun
blimbing, dari Selo ke selatan kita masuk ke wisata religi Desa santri dan
kawasan tempat ki Ageng Selo dimakamkan serta juga ada pengrajin tas dari warga
setempat. Oke deh apapun rencana pemerintah semoga bisa menjadikan Grobogan
menjadi lebih baik. Aamiin? Ujar Edi warga asli Selo.
baca : cara mistik membuka aura pribadi sendiri
Ia
juga menambahkan jika pembuatan patung Ki Ageng Selo direalisasikan, sebelumnya
harus ada opini dari warga asli Selo yang tahu bagaimana sosok seorang Ki Ageng
Selo untuk acuan pembuatan patungnya jadi nggak asal buat.