Kenapa MPP Grobogan Dinamakan Srikandi?
Bupati Grobogan Sri Sumarni meninjau MPP usai peresmiannya dalam grand launching. (dok.groboganmaju). |
Grobogan –
Mal Pelayanan Publik (MPP) Grobogan, Jawa Tengah diresmikan dan diberi nama
Srikandi dalam grand launching Selasa (13/12/2022) siang. Peresmian dilakukan
oleh Bupati Sri Sumarni dengan ditandai penekanan tombol sirine di kompleks
Taman Kuliner Ir Soekarno Purwodadi.
Usai
peresmian, Bupati berkeliling ke stand-stand di MPP diikuti Forkompimda dan
para kepala OPD. Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan agar melayani masyarakat
dengan cara yang terbaik.
“Masyarakat
harus mendapatkan pelayanan yang terbaik. Dengan MPP ini, berbagai layanan
berkumpul menjadi satu, sehingga memudahkan masyarakat,” ujar Bupati.
Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Grobogan Aries
Ponco Wibowo mengatakan, total ada 33 penyelenggara pelayanan di MPP.
Rinciannya, 11 dari kementerian atau lembaga, 6 dari BUMN/BUMD, 13 dari OPD,
dan satu dari instansi swasta.
“Total ada
lebih dari 1000 jenis pelayanan yang bisa dilayani MPP,” ujar Aries.
Dia
menyatakan, dalam tahapan penyelenggaraan MPP, usai dilakukan sof launching
oleh Gubernur Ganjar Pranowo pada 13 Oktober 2022 lalu, selanjutnya yakni grand
launching yang dilakukan serentak di Jakarta.
Grand
launching tersebut telah dilakukan pada 5 Desember 2022 lalu. Aries
menambahkan, sebagaimana petunjuk dari pemerintah pusat, dalam rangka
mensosialisasikan MPP kepada masyarakat, maka digelar grand launching di
tingkat daerah.
Dalam momen
keliling stand, Aries memperkenalkan perangkat yang bisa langsung digunakan
oleh masyarakat untuk menilai pelayanan.
“Jadi
masyarakat bisa langsung melakukan penilaian dari layanan yang baru saja
diterimanya,” ujarnya. (dnd)